Monday, March 22, 2010

Andy dan sahabatnya

Saya mendapatkan email ini bukan cuman satu 2 kali dari temenku, melainkan sudah sering kali. tetapi tetap saja saya mendapatkan kerinduan untuk terus membaca cerita ini, dikarenakan cerita ini benar-benar membuatku terharu.

Cerita di bawah ini mengingatkan kita untuk semakin dan mencintai lebih dalam kepada Tuhan.
Diambil dari cerita nyata..

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur, Filipina, yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan. Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya. Tindakannya ini selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharu menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut."Bagaimana kabarmu, Andy? Apakah kamu akan ke Sekolah?"

"Ya, Bapa Pendeta!" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati Pendeta tersebut.

Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut, "Jangan menyebrang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah, kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."

"Terima kasih, Bapa Pendeta." "Kenapa kamu tidak pulang sekarang? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?" "Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan.. sahabatku."

Dan Pendeta tersebut meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar berbicara sendiri, tetapi pastur tersebut bersembunyi di balik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Bapa di Surga.

"Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini. Terima kasih buat kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku jadi tidak begitu lapar.
Lihat ini selopku yang terakhir. Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan.Engkau tahu sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa..paling tidak aku tetap dapatpergi ke sekolah. Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa dari temanku sudah berhenti sekolah, tolong Bantu mereka supaya bisa bersekolah lagi. Tolong Tuhan.


Oh, ya..Engkau tahu kalau Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu.Tuhan, Engkau mau lihat lukaku??? Aku tahu Engkau dapat menyembuhkannya, disini..disini.aku rasa Engkau tahu yang ini kan....??? Tolong jangan marahi ibuku, ya..?? dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makan dan biaya sekolahku..itulah mengapa dia memukul aku.


Oh, Tuhan..aku rasa, aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang sangat cantik dikelasku, namanya Anita. menurut Engkau, apakah dia akan menyukaiku??? Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu. Engkau adalah sahabatku.


Hei.ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira??? Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu. Aku berharap Engkau menyukainya. Oooops..aku harus pergi sekarang."

Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta .

"Bapa Pendeta..Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyebrang jalan sekarang!"

Kegiatan tersebut berlangsung setiaphari, Andy tidak pernah absen sekalipun. Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Tuhan.. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.

Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga mengutuki orang yang menyinggung mereka.

Ketika mereka sedang berdoa, Andypun tiba di Gereja tersebut usai menghadiri pesta Natal di sekolahnya, dan menyapa "Halo Tuhan..Aku.."

"Kurang ajar kamu, bocah!!!tidakkah kamu lihat kalau kami sedang berdoa???!!! Keluar, kamu!!!!!"

Andy begitu terkejut,"Dimana Bapa Pendeta Agaton..??Seharusnya dia membantuku menyeberangi jalan raya. dia selalu menyuruhku untuk mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus, karena hari ini hari ulang tahunNya, akupun punya hadiah untukNya.."

Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja."Keluar kamu, bocah!..kamu akan mendapatkannya!!!"

Andy tidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyebrangi jalan raya yang berbahaya tersebut di depan Gereja. Lalu dia menyeberang, tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang - disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Waktunya hanya sedikit untuk menghindar.dan Andypun tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tidak bernyawa lagi.

Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut, namun dengan penuh airmata dating dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis.
Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya,"Maaf tuan..apakah anda keluarga dari bocah yang malang ini? Apakah anda mengenalnya?"

Tetapi pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam berkata,"Dia adalah sahabatku." Hanya itulah yang dikatakan.

Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam saku baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah tersebut, kemudian keduanya menghilang. Orang-orang yang ada disekitar tersebut semakin penasaran dan takjub..Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan.

Diapun berkunjung ke rumah Andy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dengan kedua orang tua Andy.

"Bagaimana anda mengetahui putra anda telah meninggal?"

"Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Ucap ibu Andy terisak.

"Apa katanya?"

Ayah Andy berkata,"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy, sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan dikeningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu ".

"Apa yang dikatakan?"

"Dia berkata kepada putraku.." Ujar sang Ayah. "Terima kasih buat kadonya.Aku akan berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku." Dan sang ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis tapi tidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu.aku menangis karena bahagia..aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika dia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita dalam hatiku. aku tahu, putraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi tolong Bapa Pendeta .. Siapakah pria ini yang selalu bicara dengan putraku setiap hari di Gerejamu? Anda seharusnya mengetahui karena anda selalu di sana setiap hari, kecuali pada saat putraku meninggal."

Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik,"Dia tidak berbicara kepada siapa-siapa... kecuali dengan Tuhan."

Tuesday, March 16, 2010

Motivasi Fernando Torres

Dalam dunia sepak bola, siapa yang tidak mengenal Fernando Torres. Pemuda ini berasal dari Spanyol, yaitu salah satu negara yang memiliki segudang pemain legenda dunia. Dengan keahlian kakinya dalam mengolah bola, Fernando Torres berhasil berkarir pada sebuah club sepak bola raksasa Inggris yang bernama Liverpool atau biasa disebut The Reds.


Fernando Torres sangat dipuja-puja oleh penggemar Liverpool, karena setiap Torres memegang bola di area pinalti, 70 persen dipastikan dia berhasil memasukkan bola ke dalam gawang. Di dalam lapangan hijau, terkawal 2 sampai 3 pemain lawan adalah hal yang biasa dihadapinya.

Selama berada di Liverpool, Torres selalu dipercaya Rafael Bernitez selaku manager Liverpool untuk berada di lini depan seorang diri. Walaupun sendiri, Torres tetap saja menjadi momok bagi tim lawan. hal ini dibuktikan dengan kerap kali meloloskan dirinya dari beberapa kawalan pemain lawan. Selain mempunyai skill yang bagus, Fernando Torres selalu percaya pada rekan-rekan teamnya. Torres selalu percaya bahwa rekan-rekannya seperti, Steven Gerrard, Kyut, dan Carragher akan membantu dan bersama-sama bermain untuk menjadi pemenang. sama halnya seperti motto Liverpool, yaitu “You’ll Never Walk Alone”.

Pemuda berkelahiran 20 Maret 1984 ini mempunyai skill yang sangat bagus. Ketenangannya membawa bola, seakan membantu dia dalam mengotak-atik posisi bola sesuai dengan keinginan hati. Saat Liverpool mengalami kekalahan, Fernando Torres tetap selalu dipuja oleh penggemar Liverpool.

Fernando Torres kecil sebenarnya ingin menjadi Penjaga Gawang, namun hal tersebut tidak pernah terwujud. Dikarenakan besar kecintaannya terhadap dunia sepak bola, Torres terus giat berlatih. Dengan latihan yang keras, akhirnya Torres berhasil menunjukkan bakatnya, dengan cara membawa beberapa tim lokal negaranya menuju kemenangan. Dan puncaknya adalah pada event piala Euro 2008, di laga final saat Spanyol melawan Jerman, Torres berhasil membuahkan gol semata wayang penentu kemenangan Spanyol atas Jerman.

Dari sekilas gambaran semangat sosok Fernando Torres, kita bisa memberikan beberapa resapan motivasi. Modal awal dalam menjalani pekerjaan adalah CINTA. Cintailah terlebih dahulu pekerjaan friend, seperti Torres mencintai sepak bola, maka friend akan dengan sendirinya membuat segala sesuatunya menjadi baik. Bila friend sudah mencintai pekerjaan friend, maka friend akan termotivasi untuk terus belajar dan berlatih demi kemajuan Anda menjalankan pekerjaan. Bila Anda sudah terlatih pada bidang Anda, maka layaknya Fernando Torres, friend akan tetap mempunyai kepercayaan dan keyakinan, walaupun friend seorang diri berada pada lini terdepan. Dengan skill yang tajam, friend akan dengan mudah memanajemen hidup dan pekerjaan dengan terus memberikan ide-ide inovatif yang membangun. tetapi yang friend harus ingat, rekan-rekan kerja juga merupakan sosok yang penting dalam keberhasilan kita,

Walaupun friend mengalami kegagalan, seperti Fernando Torres, friend akan tetap dianggap hebat oleh rekan-rekan kerja, karena bagaimanapun juga friend sudah bisa membuktikan ketajaman pengetahuan friend. Dengan dunia yang tanpa batas, kita harus terus mencoba dan memperbaiki segala kesalahan di masa lalu. Agar bisa mencapai masa depan yang cerah. (kris)

Manajemen Diri

Pernakah saat waktu menunjukkan pukul 16.00 menjelang pulang tetapi pekerjaan Anda belum selesai? Satu hal yang perlu diketahui, kesibukan belum tentu hal yang produktif. Saat friend sibuk, belum tentu friend akan menghasilkan. Dengan tugas setumpuk dan deadline yang semakin mendekat, jelas akan membebani pikiran friend. Untuk bisa produktif tanpa membuat diri sibuk, friend cukup dengan mengembangkan kemampuan untuk memanejemeni diri friend sendiri.


Kata-kata manejemen diri sekarang mulai populer, dan manajemen diri tersebut juga mempunyai artian, yaitu kemampuan untuk mengelola pikiran, perilaku dan perasaan dalam diri seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Konsep manajemen diri ini mulai dikenalkan oleh Brian Yates (1989) dan pada tahun 1999 dan kemudian disempurnakan oleh O'Keefe dan Berger dalam bukunya yang berjudul self management on college student.

Saat kita mendapatkan kata mengelola pikiran, perilaku dan perasaan, maka hal demikian akan mengacu pada satu pola kewajiban positif manusia, yaitu penguasaan diri. Manajemen diri juga menuju pada konsistensi dan keselarasan pikiran, ucapan dan perbuatan sehingga apa yang dipikirkan sama dan sejalan dengan apa yang diucapkan dan diperbuat. Integritas seperti inilah yang diharapkan akan timbul dalam diri para praktisi manajemen diri.

Manajemen diri pertama-tama bisa dilakukan dengan cara mengatur atau mengontrol pikiran. John C. Maxwell mengatakan bahwa pikiran berlanjut ke ucapan terus ke perbuatan. Jika rangkaian ini terus dilakukan dapat membentuk kebiasaan yang menghasilkan karakter seseorang dan akhirnya menentukan destiny (= nasib)-nya. Hal di atas adalah manajemen diri yang diimplikasikan ke kehidupan secara keseluruhan. Sekarang, bagaimana caranya bila manajemen diri diterapkan dalam dunia kerja?

Seperti yang sudah dijabarkan pada bagian paling atas, kebanyakan karyawan mendapatkan stress di tempat kerja karena pekerjaan yang tidak kunjung selesai. Untuk hal tersebut cobalah memulai memanejemen diri friend dengan membuat suatu rencana kerja. Rencana kerja ini bisa Anda buat di pagi hari ataupun pada saat friend menjelang pulang. Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Rencana yang friend buat janganlah bersifat kaku tetapi selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, friend melakukan manajemen diri untuk friend sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.

Setelah friend sudah mendapatkan sebuah rencana kerja, cobalah fokus pada satu persatu pekerjaan yang sudah urutkan pada jadwal friend tersebut. Karena mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian friend tetapi juga membuat friend kurang fokus, yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.

Dan kemudian hal terakhir yang harus kita lakukan adalah menghindari interupsi, karena interupsi seringkali mengganggu kosentrasi kita dengan tanpa disadari. Dua hal dalam dunia kerja yang sering menjadi sumber interupsi adalah email, telepon bahkan social network. Jawablah telepon dari orang yang berkepentingan saja, cek email pada waktu-waktu tertentu dan konfirm status pada saat jadwal lebih longgar bila Anda memasang iklan di social network.

Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana friend mengatur waktu friend sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas friend. Apabila friend produktif bukan hanya friend sendiri yang senang tapi juga boss friend. Hidup friend lebih mudah dan stress pun berkurang. (*)

Thursday, March 11, 2010

Pengaruh FACEBOOK

Saat ini, siapa yang tidak pernah mendengar kata facebook? Gejolak candu facebook benar-benar terasa di dunia. Bisa dikatakan populartas facebook pada masa ini sedang mengalami puncaknya. Dengan popularitasnya tersebut, selain berguna untuk pencarian teman, facebook kerap kali juga dijadikan sarana marketing, pengumuman acara, undangan dan lain sebagainya. Bahkan ketenaran facebook juga dimanfaatkan oleh beberapa partai politik sebagai sarana kampanye.


Banyak pengguna facebook yang tergila-gila karena sejuta keunggulan yang dimiliki facebook. Dengan sejuta keunggulan tersebut, pengguna bisa meminimalisir kemungkinan ketertinggalan informasi dari teman-temannya.

Pengaruh facebook pada kehidupan sosial masyarakat sangatlah besar, kita bisa mengenal berbagai teman dari berbagai tempat di pelosok dunia. Seperti pengalaman pribadi saya yang mendapatkan teman dari Pontianak, kemudian saat kita berlanjut ke hubungan via telepon, saya terkejut bahkan senang, karena baru saat itu pertama kali saya bicara dengan seseorang yang memakai logat dan bahasa melayu. Kisah seperti ini jelas Anda semua juga pernah mengalaminya.

Pertemanan yang terus berkembang tersebut menjadikan kita lebih mengerti arti perbedaan. Saat kita berada di dunia facebook, perbedaan tersebut dihilangkan dan disatukan dengan bahasa Indonesia maupun bahasa internasional. Banyak orang yang mengklaim bahwa facebook bisa membuat seseorang kecanduan, facebook itu tempat orang meluapkan kebohongan, tempat menghabiskan uang, pokoknya facebook itu sudah dianggap seperti virus dan bahkan ada fatwah yang sampai mengharamkan facebook, tetapi untuk statement satu ini ada baiknya tidak perlu kita bahas, karena pasti akan menimbulkan pro dan kontra.

Bukan hanya itu dalam masyarakat sosial, Facebook ramai-ramai mulai banyak dikecam gara-gara mulai dirasakannya dampak negatifnya oleh beberapa kalangan, mulai dari perubahan pola kerja di sebuah kantor, krisis rumah tangga bahkan diisukan menjadi salah satu sumber dana perang Israel ke Palestina dan lain sebagainya.

Tidak bisa dipungkiri, social network yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg ini memang menyenangkan untuk digunakan. Tetapi apapun itu, pengaruh facebook jangan sampai menghambat produktivitas kita dalam kegiatan sehari hari. Misalnya jika Anda seorang karyawan, jangan sampai Anda rela bolos ataupun menunda pekerjaan demi melihat account facebook Anda atau hanya ingin melihat temen temen Anda yang online hari ini. Kita harus pandai pandai mengatur waktu kapan saat yang tepat untuk melihat account facebook dan waktu yang tepat adalah jelas bukan pada kantor.

Maka dari itu sikapilah semua teknologi ini dengan pemikiran yang positif, dengan begitu Anda akan lebih mengerti cara penggunaan teknologi internet seperti facebook dengan benar dan semestinya. Agar social network yang semestinya berfungsi memperluas tali pertemanan, tidak berubah menjadi pemicu permasalahan. (kris)

Temukan peta impianmu

Impian akan mengarahkan kita kemana akan melangkah, bagaimana akan berbuat dan bersikap. Dengan impian kita akan tau dimana titik akhir dari perjuangan. Dan segera setelah mencapai impian itu, kita dapat menggantikannya dengan impian lain yang belum tercapai.


Sahabat, dalam meraih impian, kita perlu strategi dan peta. Sehingga saat berjalan dan bertemu dengan hambatan, friend dapat memilih untuk melompatinya ataukah memutarinya dan mengambil jalan lain. Tanpa mengubah impian, hanya mengubah arah jalan saja.

Bayangkan friend berada di tengah samudera di atas sebuah speedboat. Lima puluh kilometer di depan friend adalah sebuah pulau, dan di pulau itu terdapat semua yang friend inginkan dan cita-citakan. Semua impian friend. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan itu semua adalah sampai ke pulau tersebut. Pulau itu ada di belakang cakrawala. Tapi cakrawala yang mana…?

Masalahnya adalah friend tidak punya kompas, peta, radio, telepon, dan friend tidak tahu mana arah ke pulau tersebut. Arah yang salah akan membuat friend melenceng jauh sekali dari pulau impian, sementara di sekeliling friend yang terlihat cuma laut dan langit.

Dalam dua jam, friend bisa saja telah sampai di pulau impian. Tetapi bila friend salah arah – friend bisa kehabisan bahan bakar sebelum bisa mencapai pulau impian.

Hidup tanpa tujuan yang jelas, tanpa mengetahui dan mengerti kegunaan hidup friend, adalah sama dengan dilema pulau impian. Semua impian friend sebenarnya bisa tercapai, namun untuk mencapainya friend harus mengetahui peta impian. Yaitu apa, di mana, dan bagaimana mencapainya. friend mutlak mengetahui arah untuk mencapainya. Tentukan peta friend sekarang, untuk dapat mencapai impian friend. Buat seteliti dan seakurat mungkin dan selanjutnya anda tinggal mengarahkan speedboat friend ke pulau impian…

Untuk selanjutnya, friend meraihnya, merengkuhnya, dan tersenyum dengan bangga, “Inilah impianku, dan aku telah mendapatkannya.”

friend, berhentilah sejenak dan mari kita saling mendoakan,doa untuk sahabat friend, orang tua friend, orang yang friend cintai. Kita sadari tubuh friend, nyawa friend dan nafas friend, sepenuhnya adalah milikNya. Tiada satupun peristiwa yang terjadi dalam kehidupan friend, tanpa berkatNya. Selamat berjuang friend… Impian itu, sudah rindu untuk kita rengkuh, dan kita peluk. (*)

Lingkungan menentukan prestasi

Tahukah Anda, bahwa lingkungan bisa merubah nilai suatu benda, dan artikan kata “benda” dengan kata “manusia” .

Mari kita telaah ilustrasi di bawah ini.

Ada 3 keranjang kentang yang didapat dari perkebunan yang sama. Bila kentang-kentang tersebut dihasilkan dari kebun yang sama, berarti mereka mendapat pupuk, tanah, kadar air, dan perawatan yang sama juga. Hingga saat waktu pendistribusian, sebuah mobil datang dan membawa ke tiga keranjang kentang tersebut. Untuk didistribusikan ke tiga tempat yang berbeda.

Tempat pemberhentian keranjang kentang pertama adalah sebuah warung sederhana. Kentang tersebut dimasak sedemikian rupa sehingga menjadi sepanci sayur kentang yang lezat. Berhubung pelanggan warung sederhana tersebut adalah tukang becak dan kuli-kuli bangunan, maka porsi dan harga makanan yang tersedia di sesuaikan dengan kondisi ekonomi para pelanggan alias MURAH. Tempat pemberhentian keranjang kentang kedua adalah sebuah restoran cepat saji, di restoran tersebut kentang-kentang ini di bersihkan, digoreng dan kemudian disajikan dengan display yang menarik. Di sinilah harga yang dihasilkan bisa naik 3 kali lipat dari warung sederhana tersebut.

Pemberhentian keranjang kentang terakhir adalah sebuah restoran hotel bintang 5 yang sangat mewah. Saat diturunkan, kentang-kentang tersebut dicuci dan kemudian dimasukkan di dalam lemari es besar, dan diambil hanya pada saat ada pengunjung yang menginginkan kentang sebagai santapannya. Saat ada yang memesan, kentang tersebut hanya dipotong beberapa iris saja, dan disajikan dengan bumbu yang istimewa. Dengan kuantitas kentang yang hanya beberapa potong, harga kentang tersebut bisa berpuluh-puluh kali lipat dari harga yang ada pada warung sederhana tadi.
Sekarang yang harus kita instrospeksikan adalah, mengapa ketiga keranjang kentang tersebut bisa menghasilkan harga dan keuntungan yang berbeda-beda? Padahal mereka lahir dari tanah yang sama, makan pupuk yang sama, bahkan mereka dirawat dengan tangan dan perlakuan yang sama juga.

Jadi jelas, lingkungan adalah faktor yang bisa mencerminkan harga. Apabila Anda diolah di tempat terbaik, Anda akan bisa mempunyai kualitas yang terbaik pula. Sebaliknya, bila Anda berada pada lingkungan yang meng-kerdil-kan diri, maka Anda akan semakin menjadi kerdil dan tidak berkembang. Jadi, pintar - pintarlah memilih lingkungan terbaik. (*)

Wednesday, March 10, 2010

Cinta oh... jatuh cinta

Cinta bisa membuat kita sangat bersemangat di kantor, dan cinta juga bisa mengurangi produktifitas kita di kantor. Ngomong ngomong soal Office Affair, taukah Anda, selain di masa sekolah, ternyata banyak hubungan cinta berawal dari kedekatan seseorang di tempat kerja. Dan rasanya banyak juga dari antara mereka yang melanjutkan hubungan ke pernikahan.

Di balik seluruh keindahan cinta, ada sebuah pandangan yang menyatakan bahwa, pada umumnya hubungan cinta di ruang kerja bisa merusak “sistem kerja”. Contohnya : hubungan cinta antara atasan dan bawahan, hubungan cinta antara rekan kerja yang masih masuk dalam satu devisi dan kalau mau lebih luas lagi, hubungan cinta antara karyawan yang sudah berkeluarga dengan rekan kerjanya yang juga sudah berkeluarga. Tetapi yang satu ini rasanya tidak perlu dibicarakan, karena jelas banyak sisi negatif dari persoalan tersebut, okey friends...

Memang banyak orang yang dibuat buta oleh cinta, sampai-sampai mereka tidak menghiraukan peraturan yang ada di kantor. Maka dari itu, ada baiknya kita mengetahui beberapa hal yang bisa menjadi bahan
pertimbangan untuk menjalin sebuah hubungan cinta dengan teman sekantor kita.

Pertama, hubungan yang terjadi antara atasan dan bawahan. Bila ingin hubungan Anda tidak mengalami suatu benturan keras, sang bawahan ada baiknya dipindahkan ke bagian lain, supaya tidak menimbulkan rasa iri
dengan perlakuan yang tidak adil dengan karyawan satu devisi. Dan dengan hal tersebut kita bisa meminimalisir kemungkinan adanya Conflict Of Person Interest.

Kedua, bila seseorang sudah dibutakan oleh cinta dan sedikit nafsu (ups, sedikit aja ya...) Dua sejoli bisa sulit membedakan mana kantor dan mana tempat yang seharusnya, mereka bisa melakukan kontak fisik yang bisa membuat karyawan lain risih melihatnya. Semestinya, walaupun kita dalam keadaan dimabuk cinta, kita harus tetap bisa bersikap profesional.

Ketiga, nah, hal inilah yang sangat rawan terjadi. Hindarilah memakai fasilitas kantor seperti, e-mail, pop up dan telepon dalam menyelesaikan ataupun membicarakan percintaan kita. Tidak kebayang bukan bila tiba-tiba friend salah kirim e-mail ke salah seorang rekan kantor atau bahkan atasan friend yang isinya, “...sayang... kamu begitu menggairahkan tadi malam...” wih malunya friend.... Ataupun bila friend sedang bertengkar lewat telepon dan mengeluarkan pembicaraan ber-volume besar, karena kadang-kadang suaranya “storing” dan bisa terdengar oleh orang lain yang kebetulan sedang berada di line yang sama. (kadang bos ku dulu sering kedengeran klo lagi marahin anak buahnya lewat telepon kantor heheeh...) Bila hal itu terjadi, dijamin keesokan harinya gosip akan langsung merebak.

Keempat, bila Anda sudah berpikir untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, cobalah untuk mengetahui peraturan perusahaan mengenai boleh tidaknya suami istri bekerja di perusahaan yang sama. Persoalan ini jangan dianggap enteng, apalagi bila keduanya sama-sama mempunyai karier yang menjanjikan. Berpengaruh engga sich karier friend dengan urusan menikah ? (*) Ya iyalah....

Kelima, yang sudah pasti dan wajib tetapi sulit diterapkan, adalah terjadinya konflik pribadi antara keduanya di tempat kerja. Efek samping yang dihasilkan adalah deadline bisa tertinggal, pekerjaan tidak selesai, dimarahi atasan dan yang paling parah adalah bila jalinan cinta kita tidak disukai oleh atasan maupun oleh rekan-rekan kerja kita yang lain.

Memang, kita akan sangat bersemangat dalam bekerja saat kita sedang jatuh cinta, apalagi dalam masa-masa pendekatan. Setiap malam yang diinginkan hanya ingin segera pagi dan bisa melihat lagi orang yang kita rindukan. Tetapi tolong diingat sekali lagi, jangan melakukan hal-hal bodoh dan negatif yang bisa merusak karier dan nama baik friend di tempat kerja sekarang dan akan datang.

What would you tell a future potential employer about why you left your last job if it was because you were fired for having an office affair???? (*)

Latihan Menentukan Prestasi

Dalam aktifitas apapun, pelatihan sangat perlu dilakukan. Latihan bisa membuat kita pintar, mawas diri, berkualitas dan bahkan bisa membuat kita lebih tenang dalam menghadapi segala sesuatu.

Saat ini Anda dianggap pintar, tetapi 5 tahun ke depan tanpa melakukan latihan, Anda mungkin akan menjadi orang yang kehilangan kemampuan. Latihan bisa membangun seseorang menjadi apa yang dia inginkan.

Dengan latihan dan sedikit bakat, kita bisa menjadi yang terbaik. Contoh nyata adalah Valentino Rossi. Siapa penghobby motor balap yang tidak mengenal nama Valentino Rossi. Laki - laki 29 tahun yang akrab dipanggil the doctor ini, mempunyai karakter yang suka terhadap tantangan. Walau bisa dibilang the doctor sudah mempunyai posisi puncak di arena balap motoGP, the doctor tidak pernah sedikitpun mengendorkan jadwal latihannya. The doctor menjadi sosok yang tidak ingin cepat puas, karena setiap pembalap yang bersaing, dianggapnya sebagai tantangan, dan hal inilah yang memotivasi dia untuk tetap berlatih.

Tanpa latihan seseorang tidak akan mudah mempertahankan gelarnya. Sama halnya kita sebagai seorang manusia cemerlang, jangan sekali kali mengendorkan semangat berlatih, karena selama kita bernafas, tantangan pasti akan selalu ada menghadang. Jadikanlah tantangan di hari esok sebagai motivasi untuk membekali diri lebih baik lagi.

Bagaimana dengan friend ???

"We Are The Champion and The Real Champion Forever."